Larut bersama panasnya air yang terkucur dari galon aqua
Ku aduk mesra
Berharap mendapat keajaiban rasa
Bimbang...
Tapi segera kusuguhkan untuk lelaki multiguna
Temanku merangkai puisi di Teracotta
Sejenak jatung ini berdetak sangat kencang
Seperti genderang hendak perang
Ketika logam mungil mendarat di indra perasa paling indah seantero jagad raya
Kucoba menelisik mencari makna pengexpresi rasa
Kau tersenyum padaku
Benar ... kau tersenyum padaku
Tapi tak seindah biasa